Senin, 22 November 2010
~ ANGAN-ANGAN CINTA ~
Andai ku bisa terbang mengalahkan sang elang...
Ingin ku bawa kau bersamaku terbang melayang...
Arungi angkasa dan bermain dengan bintang...
Bercumbu dengan bulan dan rasakan lembutnya awan...
Namun sayang seribu sayang......
Aku hanya bisa berangan-angan...
Engkau telah bahagia dengan seseorang...
Dan aku hanya bisa melayang dengan lamunan...
Andai saja ....waktu bisa menjadi kenyataan...
Ingin kuhentikan setiap jarum jam kebersamaan...
Agar tak bisa berjalan....
Agar mati sekalian.........
Namun sayang.... aku hanya berangan-angan...
Karena engkau terlanjur terbang...
Seperti sang elang yang melayang...
Dan aku hanya bisa memandang....
Jumat, 19 November 2010
BERCUMBU DENGANMU
Keheningan malam buatku merindu
Selalu ku sebut namaMu tuk bersatu
Pejamkan mata, pusatkan fikiran lalu membisu
Penuh kerendahan hatiku memohon bercumbu denganMu
Wahai KEKASIH pujaan hati
DiriMu begitu agung buatku berjanji
Tak kan ada nama lain dalam hatiku ini
Hanya namaMu nan abadi
Disini ku kan tetap setia memadu kasih
AdaMu buat hidupku berarti tanpa resah
HadirMu menuntunku melangkah dengan pasrah
Baringkan aku dalam rengkuhan kasihMu....Ya ALLAH
Illahi Rabbi..........
AGUNGNYA DIRIMU
Adanya namaMu ku selalu mengingatMu
Getarkan jiwa serasa membeku
UntukMu.....hanyaMu ku kan mengadu
Namun adakah diriMu kan menyatu
Gemuruh didadaku semakin membuatku tak mampu
Nyalahkan gelora asmara untukku bercumbu
Ya.....Illlahi Rabbi disini ku menunggu
AsmaMu tak henti kusebut dalam kalbu
Degupan jantungku bak rentakkan rampak gendang
Iringi desahku tak kunjung hilang
Rahsaku begitu tenang buaikan keheningan malam
Inilah diriku yang selalu merindu mendalam
MemujaMu tiada henti sampai nafasku terhenti
UntukMu ku hidup dan karnaMu ku mati
Kamis, 18 November 2010
Rabu, 17 November 2010
* KASMARAN *
Pagi yang cerah menghantarkan rinduku untukmu
Tak ada awan hitam menyelimuti kalbuku untuk tetap merayu
Kan selalu kuhadirkan embun pagi untuk membasuh cintamu
Menyingkap kabut yang selama ini menutupi relung hatimu
Rasa jiwaku bergelora membaca bait syairmu nan indah
Tiada aksara yang dapat menggantikan ungkapan tanpa resah
Dengan ketajaman hatimu untuk membaca hatiku yang gelisah
Kini telah kau dapati cintaku tanpa ada kata lelah
Maka...... dengarkanlah baik-baik sabdaku
Dengan niat yang luruh dan sepucuk BISMILLAH
Izinkan aku menghantarkanmu ke dalam relung hatiku
Agar kita dapati singgasana nan abadi tanpa resah dan gelisah
(Untukmu Kekasih Hatiku)
* POETRI ANJANI *
~ AKHIR PENANTIAN ~
Disini kembali ku duduk bersimpuh_
Menunggumu menghantarkan rindu tanpa resah_
Kusibakkan sehelai rambutku yang terjatuh_
Dengan keheningan malam ku tetap menunggumu tanpa lelah_
Disini cuaca masih mengabarkan dingin merengkuh jiwa_
Sesakkan dada dalam kebekuan jiwa nan merana_
Butiran kerinduanpun berubah menjadi crystal tanpa warna_
Adakah dirimu dapat kuraih masuki relung jiwaku tanpa duka_
Ku tak ingin terus berdiam diri menantimu tak pasti_
Lelahku menanti tanpa ujung tuk menepi_
Biarlah ku berlalu....menjauh....mencapai nirwana abadi_
Hinggaku mati tak berarti..............
~ TANGIS PERTIWI ~
T erbentang luas alam semestamu_
A ku mematung di bawah bayang tubuhmu_
N anar matamu mengisyaratkan duka nestapamu_
G elimangan air mata tak habis kau tumpahkan karna lukamu_
I nilah jeritan tangismu membuncah tak meragu_
S esaat kau terdiam....lalu menderu_
P ada seperempat malam ku duduk bersimpuh memohon_
E ngkaulah penolong jiwa-jiwa kami... ya Tuhan_
R aih dan genggamlah kami jika itu yang Engkau inginkan_
T iada yang dapat menolak kehendakMU akan semua kejadian_
I nilah saatnya kita kemasi nurani dengan penuh ketulusan_
W alau penuh pengorbanan_
I zinkan aku mengubah tetesan keringat, darah, dan air mata menjadi kristal kebahagiaan_
*POETRI ANJANI*
~ MERAPI ~
M engungsi....mengungsilah kalian, karena ia sedang murka_
E rupsinya kian menjadi-jadi membuncah panas tak terkira_
R emuk redam hati kami melihatmu begitu membara_
A dakah diri kami membuatmu begitu tersiksa_
P ada ribuan DOA kami berharap, hentikanlah angkara murkamu_
I NNALILLAHI WA INNA ILAIHI ROJIUN, tiada daya dan upaya hanya pada-MU kami kan kembali _
Selasa, 16 November 2010
~ RASAKU ~
Tuk sejenak ku rasakan resahmu...
Jalan yang akan kupilih akan membunuhmu...
Lalu lama kuberfikir tentang semua itu...
Namun ku tak berdaya tuk berlalu...
Ku masih ingin merasakan balutan cintamu...
Walau cinta membuatku sendu...
Biarlah kan ku coba tuk menjamu...
Bahkan ku coba tuk tidak meragu...
Karna kau cahaya terang menancapkan bayu...
Kini ku tak ingin berlari...
Dan ingin ku teriak agar semua mengerti...
Karna ku telah dengarkan bisikan hati ini...
Agar ku selalu menyambut cintamu nan abadi...
Bisikan itu begitu lirih...
karna ku mendengarnya dengan rasa...
Dan kau pun mengerti...
Hambusan cinta itu datang kembali...
Dengan nafas jiwa sepenuh hati...
Ingin segera ku sampaikan di sudut hatimu...
Lalu ku berbisik bahwa aku......... ???
Jalan yang akan kupilih akan membunuhmu...
Lalu lama kuberfikir tentang semua itu...
Namun ku tak berdaya tuk berlalu...
Ku masih ingin merasakan balutan cintamu...
Walau cinta membuatku sendu...
Biarlah kan ku coba tuk menjamu...
Bahkan ku coba tuk tidak meragu...
Karna kau cahaya terang menancapkan bayu...
Kini ku tak ingin berlari...
Dan ingin ku teriak agar semua mengerti...
Karna ku telah dengarkan bisikan hati ini...
Agar ku selalu menyambut cintamu nan abadi...
Bisikan itu begitu lirih...
karna ku mendengarnya dengan rasa...
Dan kau pun mengerti...
Hambusan cinta itu datang kembali...
Dengan nafas jiwa sepenuh hati...
Ingin segera ku sampaikan di sudut hatimu...
Lalu ku berbisik bahwa aku......... ???
Langganan:
Postingan (Atom)